Jumat, 16 Oktober 2009

Messi Tetap Saja Messi

BARCELONA - Adakah perbedaan pada diri seorang Lionel Messi ketika tampil untuk Barcelona dengan Timnas Argentina? Jika pertanyaan itu dilempar kepada punggawa Barca lain Daniel Alves, maka dia akan langsung menjawab tidak.
Khalayak Tim Tango belakang mulai menuding Messi tidak tampil sepenuh hati kala bermain untuk negaranya, padahal ketika turun ke lapangan dengan mengusung panji Lo dia tampil begitu gahar.
BARCELONA - Adakah perbedaan pada diri seorang Lionel Messi ketika tampil untuk Barcelona dengan Timnas Argentina? Jika pertanyaan itu dilempar kepada punggawa Barca lain Daniel Alves, maka dia akan langsung menjawab tidak.
Khalayak Tim Tango belakang mulai menuding Messi tidak tampil sepenuh hati kala bermain untuk negaranya, padahal ketika turun ke lapangan dengan mengusung panji Los Azulgrana dia tampil begitu gahar.
Kritik pedas pun mulai dikirimkan kepada The Messiah. Beberapa bahkan berani menuduhnya ?mata duitan'.
Beruntung pemain 23 tahun itu punya sahabat seperti Alves. Dengan lantang wing bek kanan Timnas Brasil tersebut menyatakan pembelaan dan mengatakan bahwa ?Messi tetap saja Messi'.
"Jika kalian ingin membuat perbandingan Messi di Argentina dengan di Barca, maka itu adalah kesalahan besar. Messi tetap saja Messi, yang berbeda hanyalah rekan-rekannya saja," seru Alves seperti disitat El Mundo Sportivo, Jum'at (16/10/2009). (msy)BARCELONA - Adakah perbedaan pada diri seorang Lionel Messi ketika tampil untuk Barcelona dengan Timnas Argentina? Jika pertanyaan itu dilempar kepada punggawa Barca lain Daniel Alves, maka dia akan langsung menjawab tidak.
Khalayak Tim Tango belakang mulai menuding Messi tidak tampil sepenuh hati kala bermain untuk negaranya, padahal ketika turun ke lapangan dengan mengusung panji Los Azulgrana dia tampil begitu gahar.
Kritik pedas pun mulai dikirimkan kepada The Messiah. Beberapa bahkan berani menuduhnya ?mata duitan'.
Beruntung pemain 23 tahun itu punya sahabat seperti Alves. Dengan lantang wing bek kanan Timnas Brasil tersebut menyatakan pembelaan dan mengatakan bahwa ?Messi tetap saja Messi'.
"Jika kalian ingin membuat perbandingan Messi di Argentina dengan di Barca, maka itu adalah kesalahan besar. Messi tetap saja Messi, yang berbeda hanyalah rekan-rekannya saja," seru Alves seperti disitat El Mundo Sportivo, Jum'at (16/10/2009). (msy) pedas pun mulai dikirimkan kepada The Messiah. Beberapa bahkan berani menuduhnya ?mata duitan'.
Beruntung pemain 23 tahun itu punya sahabat seperti Alves. Dengan lantang wing bek kanan Timnas Brasil tersebut menyatakan pembelaan dan mengatakan bahwa ?Messi tetap saja Messi'.
"Jika kalian ingin membuat perbandingan Messi di Argentina dengan di Barca, maka itu adalah kesalahan besar. Messi tetap saja Messi, yang berbeda hanyalah rekan-rekannya saja," seru Alves seperti disitat El Mundo Sportivo, Jum'at (16/10/2009). (msy)

SBY Pensiunkan Hampir Seluruh Menteri KIB Jum'at, 16 Oktober 2009 - 15:21 wib

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan tak akan banyak lagi menggunakan tenaga para menteri yang kini ada di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Hal itu demi penyegaran serta adanya dinamika politik kontemporer.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan tak akan banyak lagi menggunakan tenaga para menteri yang kini ada di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB). Hal itu demi penyegaran serta adanya dinamika politik kontemporer.
"Kepindahan pengabdian itu adalah suatu hal yang tidak luar biasa. Dimana pun kita berbuat yang terbaik bagi rakyat. Saya ucapkan terimakasih terhadap semua yang telah membantu saya dan Pak JK. Saya mohon pengertian. Masih ada yang kecil yang nanti akan bertugas untuk di kabinet yang akan datang," ujar SBY dalam acara perpisahan dengan para menteri di Istana Negara, Jumat (16/10/2009).
SBY beralasan, tidak dipilihnya lagi para menteri yang kini menjabat karena perlunya penyegaran di tubuh KIB jilid II. "Juga berdasarkan realitas di partai politik. Oleh karenanya saya mohon pengertiannya," pintanya.
Usai memohon pengertian dari para pembantunya yang mayoritas bakal dipensiunkan, SBY meminta agar kinerja para menteri tak terganggu hingga akhir jabatan. SBY pun lantas mengingatkan, agar para menterinya sekarang kembali menekuni profesi sebelumnya.
"Dulu ada yang mengabdi di parlemen. Ada juga yang sebelumnya jadi menteri kemudian mengabdi di parlemen. Ada menteri dari kalangan dunia usaha, universitas dan setelah itu kembali ke semula. Dinamika seperti itu bukan sesuatu yang luar biasa," pungkasnya."Kepindahan pengabdian itu adalah suatu hal yang tidak luar biasa. Dimana pun kita berbuat yang terbaik bagi rakyat. Saya ucapkan terimakasih terhadap semua yang telah membantu saya dan Pak JK. Saya mohon pengertian. Masih ada yang kecil yang nanti akan bertugas untuk di kabinet yang akan datang," ujar SBY dalam acara perpisahan dengan para menteri di Istana Negara, Jumat (16/10/2009).
SBY beralasan, tidak dipilihnya lagi para menteri yang kini menjabat karena perlunya penyegaran di tubuh KIB jilid II. "Juga berdasarkan realitas di partai politik. Oleh karenanya saya mohon pengertiannya," pintanya.
Usai memohon pengertian dari para pembantunya yang mayoritas bakal dipensiunkan, SBY meminta agar kinerja para menteri tak terganggu hingga akhir jabatan. SBY pun lantas mengingatkan, agar para menterinya sekarang kembali menekuni profesi sebelumnya.
"Dulu ada yang mengabdi di parlemen. Ada juga yang sebelumnya jadi menteri kemudian mengabdi di parlemen. Ada menteri dari kalangan dunia usaha, universitas dan setelah itu kembali ke semula. Dinamika seperti itu bukan sesuatu yang luar biasa," pungkasnya.